Halaman

Rabu, 19 Januari 2011

TUMBUHAN C3, C4 DAN CAM

Tumbuhan C 3 adalah tumbuhan secara umum kita kenal dengan tumbuhan hijau atau layaknya tumbuhan dengan mekanisme Fotosintesis yang diawali dengan terbentuknya C3 ( PGA) pada reaksi Calvin benson ( Seperti yang diajarkan di SMA)
  • Pada siklus tersebut akan diikat oleh ribulosabifosfat (RuBP) dan membentuk asam fosfogliserat (PGA) yang merupakan senyawa .
  • Proses tersebut hanya bisa berjalan dengan bantuan enzim ribulosabifosfat karboksilase oksigenase
  • Karena menghasilkan PGA yang merupakan senyawa 3-C maka disebut kelompok tumbuhan

TUMBUHAN C 4
  • Tumbuhan C4 jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-rumputan,
  • Tumbuhan memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi
  • Ini berakibat terjadinya penurunan jumlah CO2 yang masuk ke stomata.
  • Logikanya hal ini menghambat laju fotosintesis.
  • Ternyata para tumbuhan ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk menjaga agar laju fotosintesis tetap normal meskipun stomata tidak membuka penuh.
Apa bedanya dengan tumbuhan C-3?
  • Perbedaannya ada pada mekanisme fiksasi CO2.
  • Pada tumbuhan C-4 karbondioksida pertamakali akan diikat oleh senyawa yang disebut PEP (phosphoenolphyruvate / fosfoenolpiruvat)
  • Dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan membentuk oksaloasetat, suatu senyawa 4-C.
  • Itu sebabnya kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan C-4 atau C-4 pathway.
  • PEP dibentuk dari piruvat dengan bantuan enzim piruvat-fosfat dikinase.
  • Berbeda dengan rubisco,
  • PEP sangat lemah berikatan dengan Ini berarti bisa menekan terjadinya fotorespirasi sekaligus mampu menangkap lebih banyak CO2
  • Hal ini bisa meningkatkan laju produksi glukosa.Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun).
  • Oksaloasetat yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari NADH
  • Hasil reaksi didapatkan Asam malat,Asam Malat kemudian ditransfer menuju ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells) melalui plasmodesmata.
  • Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi jaringan pengangkut xilem dan floem.


  • Di dalam sel-sel seludang pembuluh malat akan dipecah kembali menjadi CO2 yang langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke sel-sel mesofil.
  • Hasil dari siklus Calvin-Benson adalah molekul glukosa yang kemudian ditranspor melalui pembuluh floem.
Dari uraian di atas kita tahu bahwa fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 berlangsung dalam dua langkah.
  1. Pertama CO2 diikat oleh PEP menjadi oksaloasetat dan berlangsung di sel-sel mesofil.
  2. Kedua CO2 diikat oleh rubisco menjadi APG di sel seludang pembuluh.Ini menyebabkan energi yang digunakan untuk fiksasi CO2 lebih besar, memerlukan 30 molekul ATP untuk pembentukan satu molekul glukosa.
  • Sedangkan pada tumbuhan C-3 hanya memerlukan 18 molekul ATP.Namun demikian besarnya kebutuhan ATP untuk fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 sebanding dengan besarnya hasil produksi glukosa
  • karena dengan cara tersebut mampu menekan terjadinya fotorespirasi yang menyebabkan pengurangan pembentukan glukosa.
  • Itu sebabnya kelompok tumbuhan C-4 dikenal efektif dalam fotosintesis.

























































































































































































































































































 Tumbuhan CAM

nanas
  • Tumbuhan ini mempunyai karakter mamhidup pad
  • Tumbuhan lain yang tergolong sukulen (penyimpa lingkungan yang suhunya tinggi ( 50 0) biasanya lingkungan gurun
  • Contoh tumbuhannya adalh kaktus dan nanas memiliki adaptasi fotosintesis yang berbeda lagi.
  • Tidak seperti tumbuhan umumnya, kelompok tumbuhan ini membuka stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari.
  • Stomata yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu menekan penguapan sehingga menghemat air, tetapi mencegah masuknya CO2.
Saat stomata terbuka pada malam hari, CO2 di sitoplasma sel-sel mesofil akan diikat oleh PEP dengan bantuan enzim PEP karboksilase sehingga terbentuk oksaloasetat kemudian diubah menjadi malat (persis seperti tumbuhan C-4). Selanjutnya malat yang terbentuk disimpan dalam vakuola sel mesofil hingga pagi hari. Pada siang hari saat reaksi terang menyediakan ATP dan NADPH untuk siklus Calvin-Benson, malat dipecah lagi menjadi CO2 dan piruvat. CO2 masuk ke siklus Calvin-Benson di stroma kloroplas, sedangkan piruvat akan digunakan untuk membentuk kembali PEP.
Crassula ovata

Inilah tumbuhan Crassula ovata / Jade Plant (famili Crassulaceae)


Model metabolisme ini disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM) karena pertamakali diketahui terjadi pada kelompok tumbuhan famili Crassulaceae. Jadi maksud penamaannya berarti: metabolisme asam pada tumbuhan Crassulaceae dan bukan metabolisme asam Crassulaceae. Bingung?

 

3 komentar: