Halaman

Minggu, 07 November 2010

GANGGUAN / KELAINAN SISTEM GERAK

GANGGUAN TULANG
  • Fraktur = patah tulang , Fraktura meliputi meliputi
  1. Fraktura sederhana: jika tulang yang retak tidak sampai melukai organ lain di sekitarnya, misalnya organ otot.
  2. Fraktura kompleks atau fraktura majemuk: jika tulang yang patah menyebabkan otot dan kulit terluka, bahkan ujung yang patah bisa mencuat keluar.
  3. Fraktura greenstick: jika retak atau patah tulang tidak sampai memisahkan tulang menjadi dua bagian.
  4. Fraktura comminuted atau remuk: jika tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi masih tetap tertahan di dalam otot.
  5. Layuh semu = bayi yang terinfeksi kuman sifilis saat dalam kandungan sehingga cakra epifisis rusak
  6. Nekrosa = matinya sel tulang
  7. Gangguan Tulang Belakang
  • Skoliosis = tulang belakang melengkung ke kiri/ kanan, seperti huruf ”S”
  • Kifosis = tulang belakang bungkuk
  • Lordosis = tulang belakang busung
  1. subluksasi, yaitu gangguan ruas tulang leher yang disebabkan oleh kecelakaan ataupun gerakan tiba-tiba yang melebihi batas, akibatnya posisi kepala mengalami perubahan ke arah lain atau kearah kanan
  2. Rakitis = pertumbuhan tulang tidak wajar pada anak karena kekurangan vitamin D , ini bisa berakibat tulang kaki membengkok seperti huruf X atau O
GANGGUAN PERSENDIAN
  • Dislokasi = pergeseran sendi dari kedudukan semula , karena tulang ligamennya tertarik atau sobek.
  • Keseleo/terkilir = tertariknya ligamen sendi yang disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba atau tidak bisa dilakukan, menimbulkan rasa sakit.
  • Ankilosis = persendian tidak dapat digerakkan lagi karena tulangnya menyatu.
  • Artritis atau infeksi sendi: gangguan sendi yang ditandai terjadinya peradangan sendi yang disertai timbulnya rasa sakit dan kadang-kadang tulang sendi mengalami perubahan.
  • Artritis eksudatif =peradangan pada rongga sendi
Artitis meliputi
  1. Artritis eksudatif: radang getah dalam sendi.
  2. Artritis sika: kekurangan cairan sinovial.
  3. Gout artritis: gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat. Asam urat yang berlebihan akan diangkut oleh darah dan disimpan di dalam sendi kecil, seperti sendi ruas jari-jari. Tanda sendi yang mengalami kelebihan asam urat adalah membesarkan sendi , pembengkakan sendi (artritis reumatoid)
  4. Rheumatik: penyakit kronis pada sendi sehingga sendi membengkak.
GANGGUAN OTOT
  • Atrofi otot = otot mengecil
  • Hipertrofi otot = perbesaran otot karena latihan, misalnya binaraga
  • Distrofi otot = kelainan genetic yang berakibat otot mengalami penurunan fungsi
  • Tetanus = kejang otot karena infeksi Clostridium tetani\
  • Miastenia grafis = penurunan imunitas gangguan pada kelenjar tiroid sehingga otot melemah dan akhirnya lumpuh
  • Stiff leher = kakunya otot trapezium leher
  • Kram = kejang otot karena kontraksi terus
Gangguan Fisiologis
  1. Mikrosefalus: ukuran kepala lebih kecil dibanding ukuran normal. Disebabkan kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang-tulang tengkorak masa bayi.
  2. Osteoporosis: tulang-tulang kurang keras sehingga tulang manusia menjadi rapuh dan mudah patah disebabkan kekurangan hormon estrogen pada masa menopause.
  3. Kelainan lainnya antara lain karena penyakit TBC tulang, tumor yang mempengaruhi tekanan fisik dan fisiologik tulang serta peradangan pada jaringan pengikat dan tendon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar